Anak Rantau Itu Bukan Anak Manja, Pahit Manisnya Kehidupan Menjadi Makanan Sehari-hari
Semua orang pasti sangat ingin bekerja di kampung sendiri,
selain bisa dekat dengan keluarga, kehidupan di kampung yang kita sudah lalui
sejak lahir pastinya terasa lebih nyaman ketimbang di kampung orang.
Namun terkadang susahnya mencari pekerjaan di kampung
sendiri membuat kita mau tak mau harus keluar kampung mencari pekerjaan, entah
itu demi mencarikan nafkah orang tua, anak dan istri atau demi masa depan yang
kita impikan. Banyak problem yang sering menimpah kita saat sudah berada di
tanah rantau, dan terkadang sebagian orang yang mentalnya tak kuat harus
menyerah di tengah jalan dan memilih balik ke kampung.
Tapi, tak sedikit juga yang memilih bertahan dan menjalani
pahit manisnya hidup di tanah rantau. Biasanya, beberapa orang yang tahan
dengan segala ujian akan sukses di kemudian hari. Meski rejeki seseorang
berbeda-beda, namun mental yang kuat menghadapi semua masalah di tanah orang
tentunya menjadi faktor yang sangat penting dalam meniti sebuah kesuksesan.
Berkat pengalaman merasakan pahit manisnya hidup, rata-rata
anak rantau itu bukan anak manja yang selalu mengeluh. Anak rantau itu
bermental baja, tidak gengsi serta mampu dengan cepat beradaptasi dengan lingkungan
baru yang ia tempati.
Ia sudah terbiasa dengan makanan seadanya, bahkan tak makan
sekalipun, bekerja dibawah tekanan dan selalu dapat memanfaatkan waktu secuil
pun.
Maka tak heran jika rata-rata anak rantau bersikap lebih
dewasa serta mampu mengatasi setiap masalah yang mereka hadapi dengan
bijaksana.
So, jika anda ingin mencari sebuah cerita inspirasi hidup,
pengalaman anak rantau adalah cerita terbaik yang dapat menginspirasi anda demi
kesuksesan kelak.
0 Response to "Anak Rantau Itu Bukan Anak Manja, Pahit Manisnya Kehidupan Menjadi Makanan Sehari-hari"
Posting Komentar