Konsumsi Tahu Minimal Seminggu Sekali Dapat Menurunkan 56% Resiko Terkena Kanker P4yud4ra dan Menurunkan Kolestrol
Tahu bukan lagi makanan asing di Indonesia. Saking lazimnya,
tahu bahkan mendapat gelar makanan sejuta umat karena kehadirannya bisa kita
temukan mulai dari warung pinggir jalan hingga restoran mewah.
Namun begitu, tahu juga sering kali disepelekan karena
harganya yang murah. Padahal, tahu adalah salah satu sumber makanan kaya
protein yang bisa dijangkau ketimbang ikan salmon atau daging sapi.
Tahu juga mengandung delapan asam amino esensial, sumber zat
besi, mangan, selenium, fosfor dan masih banyak lagi.
Di balik bentuknya yang sederhana, tahu ternyata kaya akan
manfaat dan khasiat. Yang paling juara, tahu adalah sumber makanan sehat untuk
mencegah kanker payudara dan manapouse pada wanita.
Menurunkan Kolesterol
Tahu bukan lagi makanan asing di Indonesia. Saking lazimnya,
tahu bahkan mendapat gelar makanan sejuta umat karena kehadirannya bisa kita
temukan mulai dari warung pinggir jalan hingga restoran mewah.
Namun begitu, tahu juga sering kali disepelekan karena
harganya yang murah. Padahal, tahu adalah salah satu sumber makanan kaya
protein yang bisa dijangkau ketimbang ikan salmon atau daging sapi.
Tahu juga mengandung delapan asam amino esensial, sumber zat
besi, mangan, selenium, fosfor dan masih banyak lagi.
Di balik bentuknya yang sederhana, tahu ternyata kaya akan
manfaat dan khasiat. Yang paling juara, tahu adalah sumber makanan sehat untuk
mencegah kanker payudara dan manapouse pada wanita.
Menurunkan Kolesterol
Tahu berbahan dasar biji kedelai yang diproses sedemikian
rupa. Biji kedelai inilah sumber kekayaan protein dari sepotong tahu. Protein
kedelai diyakini dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Tahu dan Kanker
Payudara
Hal ini bisa terjadi karena kedelai mengandung fitoestrogen,
sejenis hormon estrogen yang ditemukan pada makanan nabati.
Zat inilah yang secara alami mengikat reseptor estrogen pada
sel manusia sehingga berpotensi mengurangi risiko kanker payudara.
Namun begitu, penderita kanker payudara jenis tertentu
justru dihimbau untuk tidak mengonsumsi tahu atau tempe.
Alasannya karena dapat memicu peningkatan jumlah hormon
estrogen dalam tubuh yang justru akan merangsang kanker menyebar lebih cepat.
Baik Untuk Manapouse
Karena kandungan phytoestrogen dari kedelai, wanita yang
memasuki manapouse disarankan untuk rutin mengonsumsi tahu.
Selama menopause, produksi alami estrogen berhenti dan
gejala tidak nyaman dari manapouse pun bisa timbul. Fitoestrogen bisa bertindak
sebagai penambah estrogen sehingga meringankan gejala manapouse pada wanita
seperti emosi, tubuh terasa panas, dan lainnya.
Untuk mendapatkan manfaatnya, kita sebaiknya rutin
mengonsumsi tahu minimal seminggu sekali, atau lebih sering akan lebih baik.
Toh, tahu sangat mudah diolah menjadi aneka macam masakan
lezat. Digoreng dengan sambal atau disemur saja sudah sangat nikmat. Yuk konsumsi
tahu untuk kesehatan kita!
0 Response to "Konsumsi Tahu Minimal Seminggu Sekali Dapat Menurunkan 56% Resiko Terkena Kanker P4yud4ra dan Menurunkan Kolestrol"
Posting Komentar