Percayalah, Memberi Anak Gadget Sama Saja Dengan Memberinya K0kain
Melihat anak-anak dengan ponsel di tangannya adalah
pemandangan biasa di era digital ini.
Namun, seorang terapis kecanduan dari Inggris mengatakan,
memberikan ponsel ke anak sama seperti “memberinya segram kokain”.
Waktu yang dihabiskan seseorang untuk mengirim pesan di
aplikasi percakapan atau membalas komentar di media sosial bisa menyebabkan
kecanduan pada anak remaja, seperti halnya narkoba dan alkohol.
Baca Juga
- Jarang Diketahui, Ini 7 Manfaat Susu Beruang Untuk Kesehatan Ginjal
- Ternyata Sel Kanker Takut Dengan 3 Sayur Ini, Pastikan Mereka Selalu Ada di Dapurmu dan Ingat Untuk Sering Mengkonsumsinya
- Tidak Sakit Saat Menstruasi Bukan Berarti Normal-normal Saja, Jika Jumlah Darah Terlampau Sedikit, Tandanya Ada yang Tidak Normal dan Harus Segera Periksa ke Dokter
Mandy Saligari, spesialis kecanduan dari klinik rehabilitasi
Harley Street London, mengatakan bahwa kecanduan gadget seharusnya juga diatasi
seperti halnya kecanduan narkoba.
“Saya selalu mengatakan, saat Anda memberikan tablet atau
ponsel ke anak, itu seperti memberikan mereka sebotol wine atau segram kokain.
Apakah kita siap membiarkan mereka dengan benda itu di balik pintu?” katanya.
Ia menjelaskan, penggunaan gawai yang berlebihan memiliki
dampak yang sama pada otak seperti halnya obat-obatan terlarang.
“Saat membicarakan perilaku kecanduan, biasanya orang
langsung melihat pada zat berbahaya. Padahal, pola perilaku itu bisa mewujud
dalam berbagai bentuk, misalnya obsesi pada makanan, melukai diri, atau
mengirim teks bernuansa seks,” katanya.
Di kliniknya, Saligari, mengatakan bahwa dua pertiga
pasiennya adalah remaja berusia 16-20 tahun.
Ia menyebut peningkatannya sangat dramatis dalam 10 tahun
terakhir.
Dalam survei terbaru yang melibatkan 1.500 guru di Inggris
terungkap, dua pertiga responden mengaku sadar murid mereka berbagi konten
bernuansa seksual, dan sekitar 1 dari 6 anak sudah melakukannya sejak usia SD.
“Banyak pasien saya yang baru berusia 13-14 tahun dan
melakukan sexting menganggap itu adalah hal yang normal,” katanya.
Perilaku sexting itu bukan hanya mengirimkan kata-kata
bermuatan seks tapi juga mengirimkan foto diri telanjang.
Hal itu dianggap normal jika orangtua atau orang dewasa
tidak mengetahuinya.
Menurut Saligari, jika anak sejak kecil sudah diajarkan
untuk menghargai dirinya, perilaku mengeksploitasi diri seperti itu tidak
mungkin terjadi.
“Ini adalah isu menghargai diri dan identitas diri,”
katanya.
Sumber: islamidia.com
0 Response to "Percayalah, Memberi Anak Gadget Sama Saja Dengan Memberinya K0kain"
Posting Komentar