Remaja Nyaris Buta Akibat Softlens Abal-Abal, Patuhi 6 Hal Ini Sebelum Beli Lensa Kontak

Lensa kontak banyak digunakan sebagai pengganti kacamata untuk membantu penglihatan. Tapi nggak sedikit juga yang menggunakan lensa kontak untuk sekadar mempercantik penampilan.  

Namun kamu mesti hati-hati, belakangan ramai dibicarakan tentang kisah tragis seorang remaja yang mengalami kemunduran penglihatan dan hampir buta akibat sembarangan membeli softlens di online shop. Lantas dipakainya tanpa konsultasi dan pengawasan dokter ahli.

Sebenarnya, kejadian nahas seperti sudah sering terjadi. Dan menjadi alarm buatmu yang menggunakan lensa kontak untuk lebih berhati-hati. Sebelum membeli lensa kontak, patuhilah beberapa anjuran yang telah Hipwee Tips rangkum berikut ini.

1. Sebelum membeli lensa kontak, ketahui lebih dulu jenis lensa kontak yang tersedia di pasaran

Terdapat dua jenis lensa kontak yang dijual di pasaran, yaitu lunak (soft lens) dan keras (hard lens). Kedua jenis lensa kontak ini memiliki keunggulan masing-masing pada tiap produknya.

Nah, lensa kontak keras ternyata lebih sehat digunakan daripada lensa kontak lunak. Namun pada awal pemakaian lensa kontak keras akan terasa lebih mengganjal di mata. Makanya, banyak pengguna lensa kontak yang lebih memilih lensa kontak lunak daripada keras.

Ada baiknya kamu konsultasikan ke dokter sebelum memilih antara keduanya agar bisa disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhanmu.

2. Setelah mengetahui jenisnya, kamu perlu mempertimbangakan berapa lama durasi yang akan kamu pakai ketika memakai lensa kontak

Selain jenis, lensa kontak juga memiliki toleransi durasi pemakaian yang beragam lo. Ada yang sekali dipakai langsung dibuang, ada juga yang bisa dipakai berkali-kali hingga dua sampai tiga bulan. Kalau sudah tahu begini, patuhi jangka waktu pemakaian yang sudah ditetapkan, ya!

3. Pilih lensa kontak dengan diameter yang pas dengan bola matamu agar nyaman saat digunakan

Diameter lensa kontak akan memengaruhi kenyamananmu ketika memakainya.

Tapi banyak dari kita yang justru memilih lensa kontak berdiameter lebih besar untuk menampilkan efek mata yang lebih besar juga. Padahal ini akan membuatmu nggak nyaman lo saat memakai lensa kontak, apalagi untukmu yang masih pemula.

4. Sebelum membeli lensa kontak, kamu juga harus menyesuaikan lensa kontak dengan kondisi air dalam matamu

Kadar air pada setiap mata orang berbeda-beda. Meskipun lensa kontak yang memiliki kadar air tinggi lebih aman dan nyaman, namun hal ini nggak berlaku untukmu yang memiliki mata kering.

Seorang yang memiliki mata kering ternyata lebih cocok menggunakan lensa kontak yang memiliki kadar air yang rendah. Lensa kontak dengan kadar air rendah akan sedikit menyerap air mata sehingga kelembapan mata tetap terjaga.

5. Jika matamu minus, kamu perlu memastikan bahwa minus pada lensa kontakmu sudah cocok dengan kebutuhanmu

Sama seperti kacamata, lensa kontak juga harus kamu sesuaikan lo dengan minus di matamu agar tetap nyaman dipakai dan nggak mengganggu aktivitas. Makanya, sebelum membeli lensa kontak, periksakan kebutuhan minusmu lebih dulu di dokter mata, ya!

6. Hal terakhir yang nggak kalah penting, jangan mudah tergiur dengan harga lensa kontak yang murah. Pertimbangkan kualitas daripada harganya!

Kesalahan yang sering dilakukan pemula ialah tergiur harga murah saat membeli lensa kontak. Padahal, harga juga pasti akan mencerminkan kualitas, bukan?

Makanya kita juga nggak boleh asal tergiur dengan harga ketika membeli lensa kontak. Baiknya tetap ke optik terpercaya untuk membeli lensa kontak, jangan di online shop yang belum tentu jelas keamanannya.

Dari kejadian di atas, harusnya kita dapat belajar bahwa ternyata membeli lensa kontak nggak bisa sembarangan. Agar matamu tetap aman dan nyaman, lebih baik tetap selektif dan berhati-hati saat membeli lensa kontak, ya!

Share this post