Ternyata Sel Kanker Takut Dengan 3 Sayur Ini, Pastikan Mereka Selalu Ada di Dapurmu dan Ingat Untuk Sering Mengkonsumsinya
Tiga jenis sayur ini sangat mudah ditemukan. Sayuran ini dapat
digunakan untuk mencegah kanker, mereka mempunyai rasa pedas yang kaya akan
nutrisi dan juga dapat melawan sel kanker.
1. Kucai
Kucai adalah salah satu jenis sayuran yang sangat kaya akan
nutrisi, selain memiliki protein dan lemak, yang paling penting adalah kucai sangat
kaya akan kandungan vitamin dan mineral. Setiap 100 gram kucai mengandung 235
mikrogram vitamin a, 1410 milligram karotin, dan 247 milligram kalium.
Apa fungsi dari vitamin dan karotin? Vitamin dan karotin sangat
berguna untuk meningkatkan penglihatan, meredakan mata yang lelah, serta sangat
cocok untuk orang yang suka berada di depan komputer. Kandungan karotin yang
tinggi dapat meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah tumor, mencegah oksidasi,
mencegah penuaan dan masih banyak manfaat lainnya. Makanan yang mengandung kalium
tinggi juga sangat cocok untuk dikonsumsi oleh penderita darah tinggi.
Menurut dokter tradisional Tiongkok, kucai sangat baik untuk
kesehatan hati dan lambung. Kucai juga mengandung minyak atsiri dan kandungan
khusus lainnya yang dapat memberikan rasa pedas yang khas, meningkatkan nafsu makan
dan membantu pencernaan. Di pasar, daun kucai umumnya dapat dijumpai dalam dua
jenis, kucai berdaun lebar dan sempit. Kucai yang berdaun sempit dan memanjang
meliki warna lebih gelap, kandungan serat yang tinggi, dan bau yang kuat. Sedang yang lebar dan tebal memiliki warna
lebih terang, tekstur lebih lembut dan bau yang tidak terlalu kuat. Saat
membeli sayur kucai, pilihlah sesuai selera, namun jangan membeli yang sudah layu,
menguning atau yang berserangga.
Penting :
1. Kucai cocok untuk di tumis, dijadikan lauk ataupun isi pangsit.
2. Kucai matang yang sudah dibiarkan satu hari, tidak boleh
dimakan lagi.
3. Bila di gabung dengan udang, dapat menghasilkan protein yang
tinggi. Kandungan serat kucai dapat meningkatkan kerja lambung dan usus,
sehingga membuat pencernaan lancar.
2. Bawang Putih
Bawang putih memiliki kandungan gizi yang tinggi. Bawang
putih sangat berguna untuk orang yang banyak melakukan aktivitas. Kandungan kreatin
dapat membantu kerja otot, serta vitamin B1 dapat menghilangkan rasa lelah dan
meningkatkan energi.
Manfaat bawang putih juga membantu metabolisme, menurunkan
kolesterol dan trigliserida, dan juga berguna untuk menurunkan tekanan darah dan
gula darah. Sangat cocok untuk penderita darah tinggi dan diabetes.
Banyak orang yang enggan makan bawang, karena takut nafas
menjadi bau. Para ahli merekomendasikan sebuah cara, yaitu mengunyah daun teh
setelah makan bawang putih. ataupun, minum susu hangat dan simpan dalam mulut
sementara, baru pelan-pelan ditelan, cara ini juga dapat menghilangkan bau.
Sebenarnya yang harus diperhatikan saat makan bawang putih
bukanlah bau nafas, namun: untuk orang yang badannya lebih lemah, sekali makan
jangan cukup 1-2 butir. Dan juga, bawang putih lebih baik dimakan di pagi atau
siang hari, karena memakan bawang putih saat malam hari dapat mer4ngsang
hidung, tenggorokan dan mukosa lambung.
3. Daun Bawang
Daun bawang biasa selalu
tersedia di dapur. Selain hanya sebagai penambah rasa, sebenarnya daun bawang
juga bisa dijadikan sebagai obat pencegah kanker dan penyakit lainnya. Dapat
dimasak dengan cara digoreng ataupun ditumis. Di Asia bagian selatan, daun bawang
banyak digunakan sebagai bumbu sehari-hari, biasanya juga dicampur dalam hidangan
dingin.
Penurun suhu tubuh,
ekspektoran
Minyak dalam daun bawang memiliki manfaat yang bagus, dapat
merangsang kelenjar keringat sehingga dapat menurunkan suhu badan yang tinggi.
Membantu melancarkan
pencernaan
Daun bawang juga memiliki kandungan yang dapat membantu melancarkan
pencernaan serta meningkatkan nafsu makan.
Anti bakteri dan anti
virus
Kandungan allicin dalam daun bawang memiliki peran aktif dalam
menangkal bakteri maupun virus, terutama untuk shigella dan jamur kulit, daun bawang
dapat menghambat pertumbuhan mereka.
Penangkal kanker
Daun bawang memiliki kandungan yang dapat menurunkan peluang
terjadinya kanker usus besar, kandungan allicin dalam daun bawang juga dapat
menghambat pertumbuhan sel kanker.
Daun bawang juga
cocok untuk dimakan oleh siapa saja
Mengkonsumsi daun bawang setiap hari sangat berguna. Daun bawang
dapat di makan mentah, di taburkan dalam hidangan dingin, atau dijadikan sebagai
pelengkap rasa. Dapat juga digunakan untuk mengurangi bau amis daging dan bau lainnya,
untuk makanan yang agak tawar, daun bawang juga dapat dijadikan sebagai penguat
rasa.
Bagaimana sobat, tertarik untuk mengkonsumsinya setiap hari?
Jangan lupa bagikan artikel ini.
Fakultas sains dan teknologi (FST) satu satunya cuma ya ada di Universitas Medan Area. FST juga memiliki dua prodi,yaitu sistem informasi dan biologi. Prodi biologi merupakan salah satu prodi yang sering memenangkan lomba di Universitas Medan Area. Ayo segera daftakan dirimu ke Universitas Medan Area TA 2020/2021. Ayo kunjungi http://fst.uma.ac.id/
BalasHapus